🄈 D3 Teknik Konversi Energi

D33.3 3. 1105091003 AGUSTRIA MAULIDA PUTRI Perempuan Administrasi Bisnis D3 3.3 4. 1105021005 AHMAD Laki-laki Teknik Sipil D3 3.07 5. 1105071006 Teknik Konversi Energi D3 2.75 93. 1105081102 TIO LINA NAINGGOLAN Perempuan Akuntansi D3 3.55 94. 1105051045 TOMI ANDIKA Laki-laki Teknik Konversi Energi RISET APLIKATIF BIDANG TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI" Diselenggarakan oleh : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNIVERSITAS TARUMANAGARA Jl. Let. Jend. S. Parman No. 1 Jakarta 11440 Telp. (021) 56358 Fax. (021) 5663277 e-mail : mesin@ "RISET APLIKATIF BIDANG TEKNIK MESIN DAN Panduan& Persyaratan Pelaksanaan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat PNUP Tahun Anggaran 2022. Terlampir Panduan dan Persyaratan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hibah PNBP Politeknik Negeri Ujung Pandang Tahun Anggaran 2022. Buku A1: Penelitian. str- teknologi rekayasa pembangkit energi. d3 - teknik mesin. d3 - teknik konversi energi. back. TEKNIKKONVERSI ENERGI DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas : Jenis-jenis sumber energi, konversi energi konvensional, konversi energi langsung, optimisasi proses, pengambilan keputusan dalam ekonomi energi. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN YANG DIBEBANKAN MATA KULIAH CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Jikadilihat dari fasilitasnya, tampak betapa beragamnya pilihan jurusan di Politeknik Negeri Medan. Laboratorium komputer saja, misalnya, tersedia untuk tiap-tiap jurusan. Teknik Sipil, Teknik Mesin, Welding, Teknik Konversi Energi, Teknik Listrik, hingga Bahasa, masing-masing memiliki laboratorium untuk praktikum mahasiswa. PraktikumMesin Konversi Energi D-3 1 min read Pengumuman kepada Mahasiswa Teknik Mesin D-3 yang mengambil mata kuliah Mesin Konversi Energi dan Praktikumpada semester Genap 2017/2018 Pendaftaran Di lakukan pada : 1. Setiap hari kerja , jam 08.00 s/d 15.00 WIB 2. DaftarJurusan / Program Studi Politeknik Negeri Bandung. Kelompok Rekayasa. 1. Jurusan Teknik Sipil. Program Studi D3 Teknik Konstruksi Gedung. Program Studi D3 Teknik Konstruksi Sipil. Program Studi D4 Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan. Program Studi D4 Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung. KonversiEnergi. Pengertian Efek Termosipon. laskarteknik 27 Mei 2016 0 Comments. Termosipon berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua suku kata yaitu therme yang berarti panas dan siphon yang berarti gerak atau bergerak. Jadi termosipon merupakan gerakan fluida yang disebabkan oleh perbedaan densitas fluida. (D3) Teknik Kimia Undip KL3h. Apa itu Teknik Konversi Energi? Teknik Konversi Energi adalah salah satu bidang teknik yang mempelajari dan merancang mesin yang bisa merubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya. Bentuk dari sumber energi maupun energi yang dikonversikannya bisa sangat bermacam-macam dan luas, seperti energi panas, gerak, air, gelombang, angin, hingga energi surya. Untuk program studi Konversi Energi yang ada di perguruan tinggi biasanya khusus mempelajari perubahan bentuk energi-energi tersebut menjadi energi listrik, karena seperti yang kita tahu, listrik telah menjadi kebutuhan utama masyarakat luas. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan sebuah sumber daya yang dapat terus diperbaharui untuk menghasilkan listrik secara efisien. Kenapa Kamu Memilih Jurusan Ini? Energi merupakan salah satu isu yang sangat penting dan strategis bagi pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendorong kegiatan ekonomi. Oleh karena itu pengelolaan energi yang andal, aman, dengan harga yang bersaing dan berwawasan lingkungan menjadi sangat penting dan menjadi skala prioritas utama dalam program pembangunan infrastruktur di Indonesia. Prospek Kerja Jurusan Teknik Konversi Energi Kebutuhan akan energi terbarukan yang dapat menghasilkan listrik secara efisien tanpa merusak lingkungan tengah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun kebelakang. Hal ini otomatis membuat tenaga profesional yang paham mengenai bagaimana cara mengkonversi beragam sumber daya yang dapat diperbaharui untuk menjadi energi listrik dicari oleh banyak industri. Lulusan dari program studi ini pun dapat bekerja di berbagai perusahaan pembangkit listrik, perusahaan manufaktur, perusahaan pertambangan, utilitas energi ataupun menjadi akademisi. Assalamu’alaikum Sobat Intip. Salam sejahtera untuk kita semua. Perkenalkan saya Muhammad Farid Muttaqin, biasa dipanggil Farid. Disini saya akan berbagi pengalaman saya sebagai mahasiswa jurusan Teknik Konversi Energi Polban dari awal masuk tahun 2016 hingga semester 8 sekarang. Silahkan disimak ya! Apa yang dipelajari di Teknik Konversi Energi POLBAN? Teknik Konversi Energi adalah bidang ilmu rekayasa yang mempelajari teknik pengolahan energi, termasuk teknologi konversi energi dari 1 bentuk ke bentuk lainnya. Jurusan saya ini memang merupakan jurusan yang masih jarang ada di Indonesia. Secara garis besar, kita akan diajarkan prinsip-prinsip dalam pemanfaatan energi dan pengaplikasiannya. Untuk di POLBAN sendiri, fokus konversi energinya adalah energi listrik. Jadi kita akan mempelajari teknologi konversi dari sumber-sumber energi lain menjadi energi listrik. Yang saya perlu luruskan, disini kami tidak mempelajari bidang eksplorasi, tetapi lebih ke teknologi pemanfaatan. Contohnya kami tidak diajarkan bagaimana untuk mendapat minyak atau batubara, tetapi fokus kami adalah bagaimana memanfaatkan energi dari minyak dan batubara tersebut untuk dikonversikan menjadi energi listrik. Hal ini juga berlaku untuk sumber energi lainnya. [Tonton versi videonya di bawah ini. Klik tombol play] Mata Kuliah dan Dosen Favorit di Teknik Konversi Energi Polban? Mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini bisa dibilang merupakan campuran dari beberapa bidang ilmu. Di awal tingkat 1 dan tingkat 2, biasanya diberikan mata kuliah dasar seperti kelistrikan, mekanika dan elektronika. Lalu di tingkat 3 dan 4 mata kuliah tersebut dihubungkan dengan bidang konversi energi. Mata kuliah favorit yang pertama adalah Pembangkit Listrik Tenaga PLT Baru dan Terbarukan. Disini akan diajarkan untuk menggali potensi energi alternatif selain energi fosil. Kita juga diajarkan teknologi untuk memanfaatkan energi baru terbarukan tersebut menjadi bentuk energi lainnya. Beberapa energi alternatif yang dipelajari seperti energi matahari, energi angin, energi air, dan lain-lain. Diakhir perkuliahan akan ada tugas besar yaitu menghasilkan suatu prototype alat yang bisa melakukan pengisian daya pada handphone dengan sumber energi alternatif. Saat itu saya memanfaatkan tenaga potensial air yang berada pada aliran keran air, dan sekaligus menjadi topik PKM saya. Mata kuliah favorit yang kedua di jurusan ini adalah Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA. Disini kita akan belajar cara untuk memanfaatkan aliran air pada sungai/saluran air lainnya menjadi energi listrik. Prosesnya dimulai dengan studi potensi, perancangan mekanik, bangunan sipil, hingga perancangan elektrikal. Diakhir mata kuliah ini akan ada tugas besar untuk menghasilkan rancangan PLTA dengan data asli dari sungai-sungai yang berada di Indonesia. Mata kuliah ini juga yang mengantarkan saya untuk presentasi karya tulis ilmiah di Universitas Sebelas Maret tahun lalu. Alhamdulillah. Predikat dosen favorit saya sematkan pada Pak Djafar Sodiq. Selain dosen yang mengajar kelas saya, beliau juga adalah pembimbing kerja praktek dan karya tulis ilmiah saya. Menurut saya, beliau adalah seorang yang sangat baik dalam membimbing mahasiswanya, dan tentunya dengan skill yang tak perlu diragukan. Saya harap suatu saat nanti saya bisa menjadi seperti beliau, seorang dosen yang baik sekaligus profesional yang hebat. Aamiin. Konsentrasi di Teknik Konversi Energi Polban ? Di jurusan saya ini, terdapat beberapa konsentrasi keahlian yang selanjutnya disebut dengan program studi atau prodi. Pada tingkat 1 dan tingkat 2 perkuliahan biasanya akan mempelajari materi yang hampir sama. Mulai di tingkat 3, akan mempelajari bidang keahlian masing-masing. Terdapat 3 prodi disini yang terdiri dari jenjang D3 dan D4, yaitu D3-Teknik Konversi Energi TEN. Disini akan diajarkan untuk menguasai operasi teknis dari konversi energi. Mahasiswanya diwajibkan untuk bisa mengoperasikan alat-alat seperti mesin bubut, motor listrik, turbin air, dan lain sebagainya. D4-Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik TPTL. Seperti namanya, di prodi ini akan diajarkan berbagai macam teknologi untuk membangkitkan energi listrik dengan kapasitas besar. Disini juga diajarkan mengenai sistem pembangkit konvensional PLTU, PLTGU, PLTD dan pembangkit energi terbarukan PLTA, PLTP, PLTS. Mahasiswanya diwajibkan untuk bisa melakukan inovasi teknologi yang berada pada sistem ketenagalistrikan. D4-Teknik Konservasi Energi TKE. Disini akan diajarkan mengenai konservasi dari suatu proses energi. Prodi ini akan sangat erat kaitannya dengan efisiensi proses. Mahasiswanya akan menguasai audit energi, yaitu dengan menemukan masalah yang terjadi dan melakukan optimalisasi pada suatu proses energi. Itulah sedikit penjelasan mengenai perbedaan pada ketiga prodi tersebut. Untuk kalian yang senang dengan operasi peralatan energi maka pilih D3-TEN. Jika kalian ingin lebih banyak mempelajari teknologi pada sistem pembangkit listrik, maka pilih D4-TPTL. Sedangkan jika kalian menyenangi proses energi dan optimalisasi, kalian bisa memilih D4-TKE. Saya sendiri mengambil prodi TPTL. Tips Untuk Survive bagi Mahasiswa Baru Sebenarnya yang terpenting agar bisa survive adalah membuat diri kita nyaman. Sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi kesini, pastikan rekan-rekan memiliki ketertarikan pada bidang eksak yang nantinya akan melandasi sebagian besar mata kuliah disini. Untuk kalian mahasiswa baru, saya sarankan jangan suka menumpuk tugas. Karena semakin sering ditumpuk, semakin mencekik kalian diakhir semester kelak. Lalu ikut juga organisasi, seperti di jurusan ini kalian akan menemukan Himpunan Mahasiswa Teknik Energi HMTE. Disini kalian akan mendapat pengalaman softskill yang tidak dipelajari di kelas. Tanggung jawab, manajemen waktu, kemampuan bekerja sama adalah skill yang akan kalian dapat disini, selama memiliki niat. Organisasi juga dapat kalian temukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa UKM maupun komunitas yang ada di POLBAN. Bagi saya, berorganisasi merupakan cara yang ampuh untuk mengatasi kejenuhan di kelas dan meningkatkan mood kembali. Oh ya, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Karena disini perkuliahan sangat padat dengan kelas teori dan kelas praktek yang datang silih berganti, kadang pula memakan waktu dari pagi hingga mendekati waktu maghrib. Jika sampai sakit, maka akan banyak tugas dan jadwal praktek yang menunggu nantinya. Jadi, jangan lupa untuk peduli pada kondisi badan sendiri ya. Prospek Kerja Untuk prospek kerja dari jurusan saya ini kebanyakan pada perusahaan-perusahaan berbasis energi seperti PT PLN Persero dan anak perusahaanya, PT Len Industri, perusahaan minyak&gas, konsultan utilitas energi, pengolahan batubara serta perusahaan energi lainnya baik konvensional maupun terbarukan. Tetapi karena bidang ilmu yang dipelajari cukup kompleks, banyak juga dari alumni yang bekerja di perusahaan non-energi, seperti pembuatan katup, produksi susu, pabrik peralatan instrumentasi maupun menjadi seorang dosen. Intinya selama disini pastikan menguasai salah satu bidang yang diajarkan, tidak perlu ahli pada seluruh materi. Bidang itulah nantinya yang akan kita unggulkan selepas kita lulus dan mencari kerja nanti. Harapan dan Rencana Setelah Lulus Setelah hampir 4 tahun disini, saya lebih tertarik di bidang energi terbarukan dibanding pengolahan energi konvensional. Jadi kemungkinan setelah lulus saya akan menekuni bidang energi terbarukan. Untuk targetnya sendiri dimulai dari perusahaan swasta, dan nantinya ingin berlabuh di perusahaan BUMN. Saya juga ingin mengembangkan organisasi sosial yang saat ini sedang saya kembangkan bersama rekan-rekan saya. Semoga bisa membagi waktu dengan baik. Harapan saya, tingkat pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia akan semakin tinggi sehingga polusi dan limbah berbahaya dari energi konvensional dapat diminimalkan. Dengan begitu lingkungan akan tetap terjaga kelestariannya demi kehidupan generasi yang akan datang. Semoga sedikitnya tulisan ini bisa membantu rekan-rekan yang masih bingung mengenai jurusan teknik konversi energi. Terimakasih sudah membaca šŸ™‚ Kode Konten X198 Halo intipers seluruh Indonesia! Sebelum saya memperkenalkan diri gak ada salahnya dong kalau kita give applause dulu buat yang berinisiatif buat bikin situs tentang pengalaman kuliah dan profil jurusan ini, so dede-dede emesh yang mau lulus gak perlu galau lagi deh buat milih jurusan yang sesuai sama passionnya. Good job! Well, nama saya Asep Nurul Aprianto. Saya alumni dari program studi D3 Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Bandung angkatan 2012. Sekarang saya mau berbagi tentang gimana biar gak baper… What?! Enggak deng becanda. Sekarang saya mau berbagi tentang prodi saya tercinta, Teknik Konversi Energi TKE. Kita semua pasti pernah belajar tentang energi dong di sekolahan dulu. Yup, energi adalah kemampuan buat melakukan suatu kerja atau usaha. Misal mobil bergerak berarti dia punya energi yaitu energi mekanik, bola yang jatuh dari ketinggian berarti dia punya energi potensial, dan matahari sebagai bintang utama kita punya bentuk energinya sendiri. Energi sangat amat dibutuhkan manusia agar manusia bisa tetap hidup. Praktikum Listrik Tiga Fasa Nah, kalau dulu belajar energi itu apa, di prodi TKE kita bakal belajar proses pengkonversian pengubahan bentuk energi itu dengan mesin konversi energi. Inget ya kita bukan membuat energi, tapi mengubah karna energi tidak bisa dibuat atau dimusnahkan tetapi bisa berubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Kenapa sih harus diubah sep? Biar energi itu lebih mudah dimanfaatkan. Contohnya nih, kita beli gas LPG sebagai sumber energi tapi kita gak punya kompor sebagai mesin konversi energi maka kita gak bisa menarik manfaat dari gas LPG itu. Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb. Kebanyakan orang belum tau kalau ternyata ada prodi yang beranama ā€œTeknik Konversi Energiā€ meskipun dari namanya udah bisa ngira-ngira bakal belajar apa aja kita di prodi ini. Padahal prodi ini udah lama ada di Indonesia loh. Malah, mahasiswa-mahasiswa yang kuliah di jurusan Teknik Mesin sangat akrab dengan matkul ā€œMesin Konversi Energiā€ yang terkenal sebagai matkul paling ditakuti. Seriously? Emmh, ya gak tau juga sih coba tanya anak jurusan Teknik Mesin hehehe. Tapi sebenernya di prodi TKE ini gak semua mesin konversi energi ini dibahas. Gempor deh kalau semua jenis mesin dibahas ya hahaha. Di sini kita menitikberatkan pada pengkonversian sumber energi menjadi energi listrik dalam bentuk sistem pembangkit listrik. Kenapa energi listrik? Karena energi listrik ini paling mudah penggunaannya dan pengkonversiannya menjadi bentuk energi lain lagi. Sebenernya ada sih mesin konversi energi lain yang dibahas contohnya kaya pompa, fan, mesin pendingin, kompresor, dll. Meskipun gak semua mesin konversi energi dibahas tapi setelah melewati tingkat dua kita bisa menganalisis berbagai mesin konversi energi. Lanjut nih ke mata kuliah matkul yang dipelajarin di TKE ini. Di tingkat pertama kalian bakal belajar semua hal yang umum yang bakal jadi modal buat belajar di TKE ini. Ada matkul khas politeknik kaya Matematika Terapan, Fisika Terapan, Kimia Teknik, dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Ada matkul umum contohnya Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, sama Bahasa Inggris Teknik. Ada juga matkul yang energi banget kaya Sumber-sumber Energi, Termodinamika, sama Mekanika Fluida. It means, hampir semua matkul sifatnya hitungan. Tapi matkul yang lain sifatnya bukan hapalan melainkan pemahaman. Karna menghapal itu gak cukup, kita juga harus paham sama esensi-esensi dari matkul itu. Asik! Selanjutnya tingkat dua diisi sama matkul keenergian yang levelnya lebih tinggi dibanding tingkat satu. Contohnya kaya Sistem Kontrol dan Instrumentasi, Mesin Listrik, Perkakas Listrik, Elemen Mesin, Statistika Terapan, dan Pembangkit Listrik Tenaga Termal. Wait, what?! Iya, jangan heran karna bukan jadi rahasia umum lagi kalau matkul di TKE pasti ada di prodi lain, atau kasarnya ā€œngambilā€ matkul dari prodi lain. Ini ada alasannya guys, karna kita bukan belajar tentang energi loh ya tapi belajar bagaimana memecahkan masalah keenergian lewat matkul yang diajarkan. Dari sini, mungkin kalian ada yang kaget tapi percayalah ini gak seseram yang kalian bayangkan. Porsi dari matkulnya udah diatur sedemikian rupa agar sesuai sama prodi ini. Di tingkat tiga kita akan dipecah menjadi dua konsentrasi atau spesialisasi yaitu Utilitas Energi dan Konservasi Energi. Bedanya apa sep? Bedanya, kalau utilitas energi kita bakal belajar gimana mendesain dan instalasi sistem pemanfaatan energi kaya sistem pemipaan di gedung, sistem pendingin ruangan, dan sistem kelistrikan. Nah kalau konservasi energi kita belajar gimana manajemen dan penghematan energi di suatu tempat misal di pabrik atau di gedung perkantoran. Sebenernya perbedaannya cuman tiga matkul sih, kalau di utilitas matkulnya Teknik Tegangan Tinggi, Utilitas Energi, sama Teknik Transimisi dan Distribusi. Kalau di konservasi matkulnya Audit Energi, Konservasi Energi, sama Industri Energi. And then, tentang tugas. Hampir 80% dari tugas di prodi TKE adalah laporan praktikum. Percayalah guys, praktikum di sini bejibun. Sisanya ya standar-standar anak teknik lah ya kaya latihan soal sama presentasi. Oh iya, di semester 4, 5, dan 6 bakal ada jenis tugas baru yang kayaknya dikit banget orang yang udah tau, that is Tugas Besar!!! Tugas besar adalah jenis tugas yang dikerjain secara kelompok, waktu pengerjaannya lama dari mulai 3 bulan sampai satu semester penuh ya meskipun di realitanya kita ngerjainnya H-2 menuju deadline sih hahaha, dan dikumpulin saat akhir semester. Kadang tugas besar ini jadi penentu nilai akhir matkulnya. Kalau tugasnya bagus banget dapat A, enaknya gak bakal ikut UAS. Tapi kalau lagi apes ya, udah mah ngerjainnya ampe begadang berapa malem gak tidur-tidur, cuman dapet nilai 60, eh harus ikut UAS pula. Serasa pengen teriak aja dalem sumur. Maafkan jadi curcol. Ada banyak banget matkul yang berkesan dengan tugas yang berkesan juga. Untuk mahasiswa Polban sendiri udah gak asing sama tugas yang mewajibkan kita langsung terjun ke lapangan. Contohnya di semester 5 ada matkul Audit Energi. Audit Energi adalah kegiatan untuk mengetahui konsumsi energi serta peluang penghematannya. Dulu kelompok saya kebagian tugas mengaudit Sistem Pencahayaan di gedung yang ada di Polban. Kita harus tahu apakah pencahayaannya sudah sesuai standar atau belum, apakah pemakaian energinya sudah hemat atau masih boros, dan lalu kita beri rekomendasi untuk sistem pencahayaannya agar penggunaan energinya makin hemat. Oh iya, matkul ini bisa kita aplikasikan sendiri di rumah kita loh, jadi penggunaan listrik di rumah kita menjadi lebih kecil. Very useful, isn’t it? Audit Energi pada Sistem Kelistrikan Ada lagi matkul Pembangkit Listrik Tenaga Alternatif kita dikasih tugas buat bikin mesin konversi energi dari energi terbarukan kaya energi matahari, energi angin, atau energi air. Idenya memang gak harus orisinil tapi desain harus kita yang bikin sendiri dan karya yang unik dapet nilai tinggi. Ada yang bikin charger hape dari energi matahari sama dinamo sepeda, senter kocok tanpa batre, ada juga yang bikin power bank dari tenaga kaki manusia yang dipasang di sepatu. Unik-unik deh serius! Mengenai prospek kerja. Ehem ehem… Hehehe. Yang paling ditunggu-tunggu nih kayaknya. Kebanyakan alumni kita bekerja di sektor keenergian baik pemerintah maupun swasta. Ada yang kerja di pembangkit listrik, ada yang kerja di minyak dan gas, atau manufaktur juga ada. Kamu juga bisa lanjut jadi akademisi dengan tentunya ngelanjutin kuliah dulu ke jenjang yang lebih tinggi. Akhir kata, sebenernya gak ada jurusan yang lebih bagus karna semua ilmu ada untuk kemaslahatan umat manusia. Yang terpenting adalah kita bisa kuliah di jurusan yang memang sesuai dengan minat kita. Karna ketika kita ngejalanin apa yang kita suka, gak bakal kerasa berat. Do what you love and love what you do. [ABTM id=1108] Kode Konten X151

d3 teknik konversi energi